Pandangan Orientasi Nilai
Pentingnya Nilai Budaya Untuk Individu Modern
Oleh Windha NurhidayatiNim 183104101176
Ulasan ini di buat guna memenuhi tugas Ilmu Budaya Dasar
Prodi Psikologi Universitas proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen pengampu: Dr. Arundati Shinta/Amin Nurohmah S.Pd., M.Sc.
Sebagai makhluk yang paling
sempurna, manusia sudah diberikan akal, sehingga dengan akalnya manusia dapat
memenuhi segala macam kebutuhan hidupnya. Kebutuhan hidup manusia tidak pernah
berhenti, hal ini menuntut manusia untuk terus berfikir bagaimana
memenuhi kebutuhan hidupnya. Tujuan memenuhi kebutuhan hidup inilah akhirnya
melahirkan berbagai cipta dan karya manusia, atau apa yang kita kenal
kebudayaan, Nilai budaya adalah seperangkat
nilai-nilai yang disepakati dan tertanam dalam suatu masyarakat, lingkup
organisasi, atau lingkungan masyarakat, yang telah mengakar pada kebiasaan,
kepercayaan (believe), dan
simbol-simbol, dengan karakteristik tertentu yang bisa dibedakan satu dan
lainnya sebagai acuan perilaku dan tanggapan atas apa yang akan terjadi atau
sedang terjadi. nilai budaya tidak terlepas daripada norma dan
cara berperilaku mengkondisikan sikap dan reaksi terhadap peristiwa dan
berbagai contoh fenomena sosial dalam konteks budaya.
- Sebagai
salah satu pedoman bagi perilaku setiap individu di masyarakat
- Sebagai
faktor pendorong munculnya pola berpikir setiap individu
- Sebagai
salah satu sumber tatanan cara berperilaku yang cukup penting, misalnya
hukum adat dan kebiasaan, aturan mengenai sopan santun, dan lain
sebagainya
Perubahan
zaman bukan alasan untuk mengubah kebudayaan. Jika dilihat dari segi waktu
fungsi orientasi dalam kebudayaan diharapkan kita mampu menyisihkan sebagian dari keperluan hidupnya untuk digunakan apabila sewaktu-waktu ia
mengalami masa yang sulit. Atau future. Sehingga individu yang seperti
itu biasanya hidupnya wajar dan hemat. Sebagai contoh lagi,
mengucapkan permisi ketika berjalan di depan
orang lain. Sikap itu adalah ciri nilai budaya di Jawa. Mengingat zaman
semakin lama memang semakin modern dan canggih. Justru hal itu dapat menjadi
sebuah pemicu agar kita terus mengingat nilai-nilai budaya yang memang sudah
ada sejak dahulu, sehingga kita tidak akan melupakan nilai nilai yang ada
didalamnya. Salah satu hal yang paling penting dalam bangsa ini adalah
para generasi pemuda dan pemudi yang harus kita perhatikan dan kita bina dengan
baik,karena merekalah yang akan meneruskan cita-cita dan perjuangan bangsa ini
menjadi lebih baik dan berwibawa kedepannya.
Jika
dilihat dari segi hubungan dengan manusia,
kebudayaan sejak awal mengajarkan kepada warganya agar senantiasa hidup gotong-royong
dan agar mereka selalu “duduk sama rendah berdiri sama tinggi”.
Kebudayaan-kebudayaan dengan variasi orientasi nilai budaya seperti ini
biasanya mementingkan konsensus untuk kerjasama. Namun biasanya dalam
kebudayaan seperti itu ada juga orang-orang yang selain mementingkan
gotong-royong dengan sesamanya . Dalam kebudayaan semacam ini warganya biasanya
sejak dini sudah diajarkan agar bersikap mandiri, karena keberhasilannya dalam
hidup harus diperoleh dengan upayanya sendiri tanpa campur tangan orang lain
individuality. (Supsiloani : 2008)
Berdasarkan
teori diatas dapat menjelaskan bahwa akuntabilitas yang dipertanggungjawabkan
oleh manusia yang sejak lahir telah memegang teguh dan berpedoman pada
nilai-nilai budaya daerah diharapkan dapat menjadikan akuntabilitas sebagai
sebuah kewajiban yang harus direalisasikan sesuai harapan masyarakat.
Refrensi
: https://dosensosiologi.com/nilai-budaya/
(Diakses pada 07/10/2020)
https://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/manusia-dan-kebudayaan.pdf
(Diakses pada 07/10/2020)
Komentar
Posting Komentar